Melepaskan mereka yang sudah dalam genggaman memang menyakitkan, kecewa merasuki hatimu. Dia yang setiap hari menjalin komunikasi bersama kita, orang yang paling dekat dengan kita harus rela di lepaskan. Takdir mungkin yang memintanya, jika sudah takdir sispa yang mau mengugatnya ? tuhan yang punya rencana tentang segalanya.

Aku takkan menggugat takdirmu tuhan, aku percaya padamu tapi izinkan aku menuntaskan janjiku padanya.

Tuhan  takdir ini yang kau kehendaki aku tak akan menggugatnya tapi izinkan aku untuk bersamanya sejenak untuk menuntaskan janjiku padanya, janjiku saat bersamanya.Orang sering kali berjanji ketika ia senang janji janji indah mereka lontarkan tanpa fikirkan ketika mereka nanti kecewa. Itulah kesenangan yang membutakan mata kita terutama mata hati. Tuhan kau yang mengijinkan semuanya kaupun yang bisa merubah pula skenarionya.

jika ini memang perpisahan aku harap akan berjumpa entah sebagai tetangga atau setangga. 

Merajut kasih bersama, merajut asa bersama tapi belum tentu bisa hidup bersama. takdir pasangan kita belum tau kedepannya ketika kita sudah berusaha, berdo'a untuk selalu bersama maka tinggalah takdir yang menjelaskannya. Takdir akan menentukan apakah kita akan setangga (serumah dalam ikatan pernikahan) ataukan menjadi tetangga.