Semua Berkatmu Ibu
Menjadi Seorang anak dengan keterbatasan membuat anak ini selalu pesimis. Dia selalu menangis ketika di tanya impiannya apa. Anak yang kehilangan kakinya karna kecerobohan orang lain yang membuat anak ini yang harus menanggung akibatnya. Dia terkena kecelakaan tertabrak oleh pengendara motor yang kabur tanpa tanggung jawab.
Dia selalu bersedih ketika
mengingat kejadiannya itu, kejadian yang membuat dia tak bisa berhenti
menangis. Kejadian itu membuat hilang semua cita-cita yang di inginkannya. Dia bercita-cita
menjadi seorang pesepakbola, tapi karna kejadian itu dia terpaksa harus
berhenti mengejar cita-citanya.
Impian dia bermain sepakbola untuk membuat
bangga orang tuanya harus berhenti. Tiap hari dia selalu mengeluh. Mah kenapa
aku begini maah, pah aku pengen main sepak bola lagi pah biar bisa buat mamah
sama papah bangga sama aku.
Keluhan itu membuat orang tuanya pun tak bisa
menahan air matanya. Air matanya terus menetes melihat anaknya yang terbaring
di ranjang. Orang-orang menyarankan supaya membawanya kerumah sakit tapi karna
keterbatasan ekonomi membuat anak ini hanya di obati dengan terapi tradisional.
Hari demi hari terus terlewati tapi
anak ini belum ada tanda tanda untuk mencapai kesembuhan. Anak ini hanya
terbaring di ranjang tanpa bisa beraktivitas. Anak ini terus mendapat motivasi
dari orang-orang. Tenang kamu bakalan tetep sembuh, kamu pasti bisa menjadi
pesepakbola yang handal.
Ketika semangat dia kembali
menggebu seolah ada obat yang tak disangka sangka. Anak yang tadinya cuma tiduran
di ranjang perlahan kondisinya mulai membaik. Semangatnya yang membuat seperti
itu, dia tak rela melihat orang tuanya bekerja keras hanya untuknya.
Ketika ada tekanan dari dirinya
sendiri dia terus berusaha supaya cepat sembuh. Perlahan dia turun dari ranjang
seperti anak yang baru belajar melangkah lagi. Ibunya membantunya dia untuk
berusaha sambil membisikan “kamu akan sembuh nak, kejarlah cita citamu”.
Keadaannya tiap hari mulai membaik,
sampai akhirnya dia mulai bisa melangkah kembali meskipun masih mengalami
sedikit kesakit. Dia sangat bahagia. Mah mamah aku bisa jalan mah”. Sorak bahagia
karna mulai bisa berjalan kembali. Ibunya pun langsung melihat kondisi anaknya
kembali. “Kamu bisa jalan lagi nak”. Ucap ibunya bahagia melihat anaknya
kembali bisa berjalan.
“iya mah au bisa jalan lagi mah,
ini semua atas do’a mamah makasih mamah” ungkap dia sambil memeluk bahagia sang
ibundanya.
Ibunya tak bisa berucap karna
bahagia melihat anaknya kembali sembuh.
Do’a serta iringan semangat dari
ibunya membuat orang yang sulit untuk sembuh membuatnya kembali berjalan lagi.
Tekanan dari dirinya untuk kembali sembuh membuat energi yang di luar dugaan.
@jajangalfarizi
0 komentar:
Berkomentarlah dengan baik dan benar