Semua Berkatmu Ibu

13:08 Unknown 0 Comments

Menjadi Seorang anak dengan keterbatasan membuat anak ini selalu pesimis. Dia selalu menangis ketika di tanya impiannya apa. Anak yang kehilangan kakinya karna kecerobohan orang lain yang membuat anak ini yang harus menanggung akibatnya. Dia terkena kecelakaan tertabrak oleh pengendara motor yang kabur tanpa tanggung jawab.



Dia selalu bersedih ketika mengingat kejadiannya itu, kejadian yang membuat dia tak bisa berhenti menangis. Kejadian itu membuat hilang semua cita-cita yang di inginkannya. Dia bercita-cita menjadi seorang pesepakbola, tapi karna kejadian itu dia terpaksa harus berhenti mengejar cita-citanya.

Impian dia bermain sepakbola untuk membuat bangga orang tuanya harus berhenti. Tiap hari dia selalu mengeluh. Mah kenapa aku begini maah, pah aku pengen main sepak bola lagi pah biar bisa buat mamah sama papah bangga sama aku.

 Keluhan itu membuat orang tuanya pun tak bisa menahan air matanya. Air matanya terus menetes melihat anaknya yang terbaring di ranjang. Orang-orang menyarankan supaya membawanya kerumah sakit tapi karna keterbatasan ekonomi membuat anak ini hanya di obati dengan terapi tradisional. 

Hari demi hari terus terlewati tapi anak ini belum ada tanda tanda untuk mencapai kesembuhan. Anak ini hanya terbaring di ranjang tanpa bisa beraktivitas. Anak ini terus mendapat motivasi dari orang-orang. Tenang kamu bakalan tetep sembuh, kamu pasti bisa menjadi pesepakbola yang handal. 

Ketika semangat dia kembali menggebu seolah ada obat yang tak disangka sangka. Anak yang tadinya cuma tiduran di ranjang perlahan kondisinya mulai membaik. Semangatnya yang membuat seperti itu, dia tak rela melihat orang tuanya bekerja keras hanya untuknya. 

Ketika ada tekanan dari dirinya sendiri dia terus berusaha supaya cepat sembuh. Perlahan dia turun dari ranjang seperti anak yang baru belajar melangkah lagi. Ibunya membantunya dia untuk berusaha sambil membisikan “kamu akan sembuh nak, kejarlah cita citamu”. 

Keadaannya tiap hari mulai membaik, sampai akhirnya dia mulai bisa melangkah kembali meskipun masih mengalami sedikit kesakit. Dia sangat bahagia. Mah mamah aku bisa jalan mah”. Sorak bahagia karna mulai bisa berjalan kembali. Ibunya pun langsung melihat kondisi anaknya kembali. “Kamu bisa jalan lagi nak”. Ucap ibunya bahagia melihat anaknya kembali bisa berjalan.

“iya mah au bisa jalan lagi mah, ini semua atas do’a mamah makasih mamah” ungkap dia sambil memeluk bahagia sang ibundanya. 

Ibunya tak bisa berucap karna bahagia melihat anaknya kembali sembuh. 

Do’a serta iringan semangat dari ibunya membuat orang yang sulit untuk sembuh membuatnya kembali berjalan lagi. Tekanan dari dirinya untuk kembali sembuh membuat energi yang di luar dugaan. 


@jajangalfarizi

0 komentar:

Berkomentarlah dengan baik dan benar