Sebuah Senyuman Palsu

09:14 Unknown 0 Comments

   Sebuah cerita sebuah cinta sebuah bahasa kesepian yang sedang kurasakan. Mempunyai seorang kekasih belum tentu juga mendapatkan kebahagiaan. Kadang mereka yang mempunyai seorang kekasih selalu merasa sedih merasa kesepian, kadang juga mereka yang hidupnya sendiri lebih merasa bahagia.
        Bahagia memang tak melihat apa apa bahagia itu kadang sederhana. Tapi ada saatnya semua merasakan bahagia dalam segi hal apapun. Kadang melihat seorang yang kita sayang bahagia kita juga ikut bahagia. Melihat senyum seroang yang kita cinta kita syangi kita merasa bahagia. Tapi mengapa ketika kita  yang tersenyum, mengapa terkadang senyuman itu fake atau hanya palsu saja. Merasa bahagia padahal hatinya menjerit, merasa senag padahal hatinya menangis.
       Pintar sekali anda membohongi diri sendiri, lebih pintar dari seorang artis yang sedang acting hollywoods. Lidah memang bias saja berbohong tapi yang namanya hati dalam kodratnya tak pernah bias berbohong. Kita bia saja benci pada seseorang, tapi tetep ketika hati kita berbicara bahwa kita sayang sama dia, nyaman sama dia, malah cuma air mata yang bisa mengerti keadaan ini. Cuma bisa menangis dan merasakan semua ini.. 
     Aaaaaaaaak kenapa cinta ini membuat aku begini. Apakan cinta ini cuma datang membawa kesakitan, cuma membawa luka saja. Jika cinta Cuma membawa kesakitan tuhaaaan tolong cabut rasa cinta ini… tapi apabila cinta dantang membawa kebahagiaan aku ingin selamanya hidup dengan cinta. Aku tau kalau cinta itu anugrah darimu yang di berikan kepada setiap insan, Aku tau semua itu.. tapi apakah mungkin ku harus meninggalkan cinta ini.
      Haaaaaa :( aku bingung tuhaaaan.. mungkin harus ku biarkan dulu cinta ini, atau harus ku hilangkan cintakuuu ini…..

0 komentar:

Berkomentarlah dengan baik dan benar